Langsung ke konten utama

Review Drama Korea : DEFENDANT (피고인) 2017



Bagaimana rasanya jika suatu pagi kamu terbangun disebuah sel penjara sebagai tahanan yang terancam hukuman mati, dengan tuduhan pembunuhan terhadap istri dan anak yang sangat kamu cintai?

Itulah yang di alami Park Jung-Woo ( Ji Sung ), Seorang Jaksa yang sangat berkompeten dan memiliki prinsip tinggi dalam menegakkan kebenaran, yang bertugas Di Seoul Central District.

Dan lebih membuatnya frustasi, karena dia mengalamai amnesia. Dimana ingatan terakhirnya adalah kenangan bahagia saat merayakan ulang tahun anak perempuannya, Park Ha Yeon, yang rasanya baru terjadi kemarin. Dan kejadian setelah itu, tidak ada lagi yang dia ingat.

PROFIL

Title : Defendant (피고인) / Pigoin
Director: Jo Young-Gwang ( Juga menggarap Drama ‘ Kill me heal me ‘ dan ‘ 49 Days ‘ )
Writer : Choi Soo-Jin ( Yg juga menulis naskah ‘ City Hunter’ )
Network : SBS
Episodes : 16
Release Date : 23 January – 14 March 2017
Runtime : Monday & Tuesday 22:00
Country : South Korea
Genre : Romance, Crime

CAST









Kwon Yuri SNSD
as Park Jung-Woo
as Cha Min-Ho
/Cha Sun-Ho
as Seo Eun-Hye
as Kang Joon-Hyuk


Other Cast

Uhm Hyun Kyung as Na Yeon-Hee
Son Yeo-Eun as Yoon Ji-Soo
Jo Jae-Yun as Doomok
Yun Yong-Hyeon as Bangjang
Oh Dae-Hwan as Moongchi
Jo Jae-Ryong as Wooruk
Woo Hyeon as Milyang
Kim Min-Suk as Lee Sung-Gyoo
Kim Seung-Hoon as prison security chief
Jang Gwang as CEO Cha
Ye Soo-Jung as Madame Myung
Baek Ji-Won as Eun-Hye’s aunt


SINOPSIS

Park Jung Woo adalah seorang Jaksa yang cerdas dan berdedikasi tinggi. Meski sering ditawari harta bahkan Jabatan di Firma hukum ternama, Dia lebih memilih hidup sederhana sebagai Jaksa yang jujur. Walau begitu dia hidup bahagia bersama keluarga kecilnya. Istri nya, Yoon Ji Soo yang selalu mendukungnya dan Putri mereka yang cantik dan pintar, Park Ha Yeon.

Suatu pagi dia terbangun disebuah sel tahanan penjara dengan mengenakan pakaian narapidana. Dia kebingungan karena merasa tadi malam dia masih berada dirumah untuk merayakan ulang tahun anak perempuannya. Teman-teman satu sel Jaksa Park menjelaskan bahwa Dia sudah berada dipenjara selama 4 bulan karena dituduh membunuh Istri dan anaknya. Dan dia terancam hukuman mati.

Dalam kebingungan dan keputus asaan, Jaksa Park terus berusaha mengingat kejadian dalam 4 bulan terakhir setelah hari ulang tahun anaknya. Satu per satu ingatannya mulai kembali, juga tentang sebuah kasus yang ditanganinya terakhir kali. Yaitu kasus pembunuhan seorang wanita oleh Cha Min Ho, Putera ke 2 dari pemilik Chamyung Group. Yang bunuh diri setelah ditetapkan sebagai tersangka. Tapi sebenarnya yang meninggal bukanlah Cha Min Ho, melainkan Cha Sun Ho, saudara kembarnya.

Dari dalam penjara, Jaksa Park berusaha mencari kebenaran tentang kematian Istri dan anaknya. Penyebab dia kehilangan ingatan, juga mengapa dia mengaku telah melakukan pembunuhan terhadap anak dan istrinya. Yang mana jasad anaknya belum juga ditemukan sampai detik ini.

Perjuangan Jaksa Park dari dalam penjara untuk mengungkapkan kebenaran dari kasusnya dan juga melawan Cha Min Ho yang sekarang menyamar menjadi Cha Sun Ho, dibantu oleh seorang Pengacara wanita bernama Seo Eun Hye.

Mereka bekerja keras untuk mengungkap pembunuh Istri Jaksa Park yang sebenarnya, juga untuk menangkap Cha Min Ho yang sedang menyamar, serta menemukan Puteri Jaksa Park yang sebenarnya masih hidup.




REVIEW

Alur cerita Flashback atau Regresi, dengan kilasan-kilasan memori yang muncul satu persatu seperti kepingan puzzle, sukses membuat Drama ini selalu membuat penasaran disetiap akhir episodenya.

Konflik yang hadir silih berganti, serta penempatan kepingan puzzle ingatan yang ciamik, juga  menambah keseruan menonton drama ini.

Bagaimana uang dan kekuasaan sangat digdaya memanipulasi kebenaran dan mengontrol para petinggi yang memiliki jabatan, selalu membuat saya gregetan dan esmosi saat menonton Drama Korea.

Tapi diatas segalanya, pada akhirnya kebenaran selalu terungkap dan menang.

Ini adalah genre Drama favorit saya. Meski tema Jaksa sudah cukup umum, tapi perjuangan Jaksa yang hilang ingatan dalam mengungkap kebenaran dari dalam penjara, cukup menarik dan layak di acungi jempol.


Juga acting Ji Sung Ahjussi yang selalu total dan tidak kalah keren dari Oppa – Oppa yang lebih muda, membuat Drama Korea Defendant ini Recommended banget untuk ditonton.

Komentar


  1. Actingnya Ji sung benar2 keren, selalu total dan membuat karakter yg diperankan benar2 hidup...
    Keren dan kagum....

    Review yg bagus teh..
    Lanjutkan...!!!

    BalasHapus
  2. Hehe ... makasih may =)
    Siapp lanjutkan

    Iya bener may, Ji sung ahjussi teh keren bgt aktingnya
    apalagi pas nangis, beuuhh ... jadi pengen ngelapin air matanya wkwkwk ....

    BalasHapus

  3. Wkwkw...
    Uda terbukti dia bisa memerankan bermacam2 karakter, dari yg serius banget sampe yg lucu. Seharusnya tahun nie dia dapet award actor trbaik teh..

    BalasHapus
  4. Setuju may
    Warbiyazah Ji Sung teh aktingnya
    Bisa mendalami dan total dlm memainkan karakter apapun

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pindah Rumah

Memutuskan pindah rumah blog Masih di Blogspot sih, cuma alamat baru aja  Padahal yang dulu juga belum ada isinya Baru 1-2 tulisan yang ditulis pas awal-awal baru bikin blog hehe Tapi karena kepengen banget ganti ke alamat ini, jadi diturutin aja dehh Semoga rumah baru, semangat baru Jadi lebih rajin nulis Aamiin Ya robbal'alamiinn.....

My First Love

Jo … Jo … Kudengar Lala memanggilku dengan panggilan sayangnya. Namaku sebenarnya Johan, tapi gadis manis berlesung pipi itu selalu memanggilku Jo. Aku yang sedang bersantai menonton televisi, bergegas menujunya yang berada di teras depan. Begitu sampai ke hadapannya, dia langsung mengelus pipiku. “Kudengar kau sudah berjasa membantu Ibu?” tanyanya. Aku hanya tersenyum, tidak mau menyombong atas apa yang sudah aku lakukan. Tentu saja aku berusaha keras dan mengerahkan segala kemampuan serta kecerdasanku guna menangkap Mike, pencuri yang selama seminggu terakhir sudah membuat keluarga Lala resah. Lala dan keluarganya sudah sangat berjasa dalam hidupku. Saat aku sendirian dan sakit, Lala yang saat itu baru pulang kuliah, datang menolong dan membawaku ke dokter. Ia bahkan meminta pada keluarganya agar aku diijinkan tinggal di rumah mereka. Tapi aku lelaki, masih punya harga diri. Meski aku sebatang kara, aku tidak ingin menjadi beban gadis yang telah memikat hatiku itu. Akupun menolak