Bulan Agustus sudah berakhir beberapa hari yang lalu
Sambil merapikan data-data
pembukuan sederhana yang sengaja saya buat, supaya aktivitas berniaga saya
lebih tertata rapi, walaupun belum secara detil terdata semua
Saya terkejut mendapati total
omset di 2/3 kuartal ke 3 tahun 2017 ini meningkat drastis. Naik sekitar 120%
dibanding kuartal yang sama di tahun 2016. Padahal bisa dibilang keadaannya
tidak sekondusif di tahun 2016
Profit?
Alhamdulillah, atas ijin Allah
SWT, mengikuti juga
Tapi bagi saya bukan itu intinya,
Ini bukan soal nominal
Omset, Profit. Laba, Rugi
Hanyalah sederetan angka-angka
Yang nilainya akan menjadi sangat
relative bagi setiap orang
Apa yang sudah saya capai sampai
saat ini, bagi orang lain mungkin bukanlah apa-apa
Tapi bagi saya, untuk detik ini,
hal itu adalah sesuatu yang semakin meneguhkan hati saya dalam hal keimanan
Seorang sahabat selalu
mengingatkan
“ Tenang. Allah SWT berjanji, Berserta
kesukaran, ada kemudahan.
Dan Allah SWT menegaskannya
kembali. Beserta kesukaran, ada kemudahan “
Dan pembuktian Kalimat Allah SWT
itu sudah nyata saya alami, di segala aspek kehidupan saya
Begitu pula halnya dalam urusan
Rizky
Tanpa mengurangi rasa syukur, pun
juga tidak bermaksud berkeluh kesah mengenai kesulitan hidup yang saya alami,
yang mungkin tidak ada apa-apanya dibanding orang lain
Hanya saja saya begitu takjubnya
dengan segala pengaturan Allah SWT atas hidup saya
Saat di satu sisi jalan Rizky
saya sedang tidak selancar seperti biasanya, Allah SWT bukakan jalan lain bagi
Rizky untuk dapat menemui saya. Tepat, dan tidak salah alamat
Juga sebelumnya, dengan kesulitan
yang lebih dahsyat, Allah SWT tidak pernah kehabisan cara untuk menunjukkan
jalan keluar yang tak terduga bagi segala permasalahan saya
Dan sebelumnya lagi, dan sebelumnya
lagi, sampai tak terhitung
Alhamdulillah, Allahu akbar
Jika sudah begitu, saya merasa
seperti dicolek, lalu dibisikkan
“ Maka Nikmat Tuhan mu yang mana
lagi yang kamu dustakan? “
Dan seketika rasa malupun
langsung menyelubungi saya
Saya membayangkan, seperti ketika
Allah SWT menurunkan Nabi Adam dan Siti Hawa ke Bumi. Dan ditempatkan di dua
wilayah yang berbeda
Mungkin seperti itupula halnya
Allah SWT menurunkan Kesukaran dan Kemudahan bagi hamba-Nya
Allah SWT turunkan bersamaan,
hanya saja berlainan tempat
Dan untuk keduanya bertemu,
mungkin yang dibutuhkan adalah Kesabaran, Ikhtiar tanpa putus asa dan Prasangka
baik pada Allah SWT
Kesulitan dan segala ujian
kehidupan, akan selalu menjumpai setiap manusia yang masih hidup di dunia ini
Tapi hal itu jangan sampai
membuat kita berputus asa dan melupakan segala Nikmat dan Karunia yang sudah
Allah SWT limpahkan dalam hidup kita. Sehingga kita jadi lupa bersyukur, bahkan
malah menjadi kufur. Naudzubillah …
Jika mulai terasa berat dan
menyesakkan, segala permasalahan hidup yang menghimpit kita. Cobalah untuk
menghitung segala Nikmat yang Allah SWT limpahkan dalam kehidupan kita, hingga
kita lupa akan permasalahan yang sedang kita hadapi, karena terlalu banyaknya
Nikmat dari Allah SWT
Kemudahan, tidak selalu dalam bentuk kelapangan Rizky
Dan Rizky, tidak selalu dalam bentuk materi ataupun sesuatu yang dapat diraba dan dihitung
Saya belajar, dan masih terus
selalu belajar, agar dapat menerapkan segala pemahaman baik yang Allah SWT
karuniakan, melalui kalimat-kalimat kehidupan
Semoga Allah selalu membimbing
kita dijalan lurus yang diRidhoi-Nya
Aamiinn ya robbal’alamiinn
Cilegon, 5 September 2017
Catatan untuk diri sendiri
Di Senja hari, di bulan September
Komentar
Posting Komentar